
PuskesmasKupang Kota
Kel. Bonipoi
Kota Kupang - 85221
Nusa Tenggara Timur
Waspadalah waspadalah dimusim penghujan ini banyak menimbulkan penyakit yang beresiko tinggi, salah satunya Demam Berdarah Dengue yang sudah tidak asing lagi diantara kita
Sudah banyak korban jiwa yang diakibatkan oleh Demam Berdarah Dengue ini beberapa saat yang lalu, tanda dan gejala yang sering tidak diketahui dan dianggap remeh oleh sebagian orang yang mengakibatkan peningkatan kasus ini. Adapun sikap tak acuh dalam lingkungan sekitar dalam melakukan dan memperhatikan kebersihan lingkungan juga merupakan salah satu penyebab utama.
Dalam bulan Desember 2020 ini saja khususnya wilayah kerja puskesmas Kupang Kota sudah terdapat 5 kasus positif DBD ini, tutur Pengelola Program ibu Ukayah, SKM yang bertugas juga sebagai Surveilens di UPTD Puskesmas Kupang Kota, dengan jumlah kasus Anak sebanyak 3 orang dan Dewasa sebanyak 2 dari kelurahan binaan puskesmas Kupang Kota.
Berikut beberapa gejala yang mengindikasikan penyakit DBD:
Masa inkubasi dari terinfeksinya virus dengue bisa terjadi dalam waktu 4-8 hari setelah digigit oleh nyamuk perantara virus. Saat ini dengan alat-alat pemeriksaan terbaru untuk DBD, deteksi virus dengue sudah bisa dilakukan kurang dari 48 jam. Bahkan, kata Ukayah, demam tinggi mendadak yang baru hitungan enam jam sekalipun sudah bisa terdeteksi apakah itu demam yang disebabkan oleh melawan virus dengue atau bukan.
Setelah virus mulai menginfeksi, fase pertama akan muncul demam tinggi yang tiba-tiba dan bisa lebih dari 40 ºCelsius. Demam dapat berlangsung selama 2-7 hari.
Selain demam, akan muncul gejala lain, seperti mual, muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, muncul bintik-bintik kemerahan di kulit, serta nyeri otot, tulang, dan sendi.
Untuk penanganan awal di rumah dapat diberikan banyak minum sebagai asupan cairan, obat penurun panas, dan kompres selanjutnya bisa dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Setelah fase demam, pasien DBD biasanya akan mengalami fase kritis yang mengecoh karena pada tahap ini demam sudah turun drastis sehingga sering dianggap sembuh.
Fase kritis dapat terjadi 3-7 hari sejak demam dan berlangsung selama 24-48 jam. Pada fase ini, cairan tubuh penderita harus dipantau ketat. Pasien tidak boleh kekurangan maupun kelebihan cairan.
Fase ini harus cepat mendapatkan perawatan. Pada beberapa kasus, pasien dapat mengalami syok atau penurunan tekanan darah yang drastis, serta perdarahan pada kulit, hidung, dan gusi. Apabila tidak ditangani segera, kondisi ini dapat berakibat fatal.
Setelah fase kritis sudah dilewati dengan penanganan tepat, umumnya pasien DBD akan mengalami demam kembali.
Umumnya saat demam kembali naik, trombosit pun juga akan perlahan naik. Cairan tubuh yang tadinya turun selama dua fase pertama juga pelan-pelan mulai kembali normal.
Fase penyembuhan juga biasanya ditandai dengan nafsu makan yang meningkat, nyeri otot yang membaik, dan rutinitas buang air kecil kembali normal seperti sediakala.
Selama melalui fase-fase demam berdarah di atas, kondisi penderita harus terus dipantau. Bila muncul keluhan berupa sesak napas, keluar keringat dingin, atau terjadi perdarahan, segeralah ke IGD di rumah sakit terdekat.
Demam Berdarah Dengue dapat dicegah dengan beberapa cara yaitu “3M Plus”